Rabu, 23 Desember 2009

Wiraswasta Selalu Gagal, Ingin Bunuh Diri

Pertanyaan:
Saya seorang wiraswastawan. Usaha swasta yang saya geluti saat ini merupakan jenis usaha yang kesekian kali, setelah usaha-usaha sebelumnya gagal. Merugi terus. Sebagai muslim saya sudah berusaha untuk bersabar menghadapi keadaan semacam itu. Pada mulanya saya berpikir positif, mungkin Allah tengah menguji kesabaran.



Namun, setelah usaha yang ketiga gagal, saya mulai dihinggapi perasaan pesimistis. Karena kegagalan-kegagalan itu selalu diikuti dengan kegagalan lainnya, saya beberapa kali putus cinta sebab tak ada biaya untuk menikah. Ingin rasanya saya mengakhiri hidup ini, bunuh diri.

Melalui surat ini saya ingin berkonsultasi:
1) Apa yang harus saya lakukan agar berhasil dalam berwiraswasta?
2) Adakah resep mujarab agar hati saya berhenti mengajak bunuh diri?


Hartono
Kec. Junrejo
Batu-Malang

Jawaban:
Yth. Saudara Hartono, perihal yang Saudara hadapi rata-rata sudah dialami oleh mereka yang kini menjadi wiraswastawan besar. Bersabar serta perbanyaklah membaca buku-buku otobiografi orang sukses di Indonesia, seperti perjalanan panjang Bob Hasan, rumah makan ayam goreng Wong Solo, atau Tri Setyo Budiman pemilik warung bakso yang omsetnya sekarang mencapai Rp 22 miliar per bulan.

Sekadar ingin memotivasi, Tri Setyo Budiman sebelum menjadi pedagang bakso sukses, diawali membuat gerobak bakso sendiri. Nahas, karena tidak berpengalaman, gerobak pertamanya terbakar habis. Tak menyerah, dia membuat gerobak lagi. Ia pun lantas mendorong gerobak baksonya keliling kampung di sekitar rumahnya di Jalan Empang Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.

Pemuda asal Kota Batu-Malang itu memiliki trik promosi tidak biasa. Dia berkeliling kampung untuk membagikan seluruh bakso yang dimasaknya hari itu dengan gratis. Ia berprinsip, sebelum menguasai kampung orang, kuasai dulu kampung sendiri. Strategi itu efektif. Tak lama berkeliling, Tri lantas membuka kedai bakso di garasi rumah. Kedai yang diberi nama Ino (nama panggilan anaknya, Platinum) itu pun laris.

Dalam waktu tak terlalu lama dia bisa membuka cabang di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur. Begitu satu cabang bisa hidup, cash flow-nya bagus, ia segera buka di tempat lain. Begitu terus sampai saya masuk ke rest area di jalan tol, mal, dan stand alone (kedai bakso untuk pasar premium).

Dari contoh di atas, Saudara dapat memperoleh pelajaran bahwa setiap usaha yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil. Tentu saja di samping keuletan dalam berusaha, jangan lupa senantiasa diiringi dengan doa kepada Allah Swt. Sedangkan mengenai resep mujarab agar hati tidak selalu menarik-narik untuk melakukan tindakan konyol, bunuh diri, adalah shalat. Berbanyaklah shalat sunnah, terutama shalat malam, di samping shalat wajib jangan sampai bolong. InsyahAllah Saudara segera menggapai kesuksesan.

Nasihat lain, dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Muhammad Saw, dalam hadist qudsi bahwa sesungguhnya beliau bersabda: Allah Ta’ala berfirman: “Aku, menurut (mengikuti) persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku akan senantiasa bersamanya sepanjang ia mengingat-Ku”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar